Kamis, 29 Januari 2009

Teknologi Enterprise Management

Teknologi Enterprise Management

Teknologi WBEM adalah salah satu solusi yang dikembangkan dalam enterprise management. Berikut ini adalah beberapa teknologi kunci yang menjadi komponen utama dalam mengimplementasikan enterprise management berbasiskan web yaitu WBEM itu sendiri, XML dan CIM.

WBEM

WBEM (Web-Based Enterprise Management) merupakan inisiatif dari DMTF mengenai seperangkat standar manajemen dan internet teknologi yang dikembangkan untuk mempersatukan manajemen untuk lingkungan komputasi level enterprise. WBEM menyediakan kemampuan bagi industri untuk memberikan manajemen tool standard dan terintegrasi dengan memanfaatkan teknologi yang sudah mulai matang seperti Common Information Module (CIM) dan extended Markup Language (XML).

XML adalah sebuah metalanguage yang pada awalnya hanya digunakan untuk strukturisasi dokumen, dan sekarang sudah menjadi standar komunikasi antar aplikasi. WBEM memilih menggunakan XML sebagai bahasa pertukaran informasi; dimana transportnya mengandalkan standar internet. Fungsi utama dari XML adalah membungkus/enkapsulasi informasi CIM, yang disalurkan melalui HTTP. Karena WBEM berbasiskan web maka management console nya sendiri berada di Web. Sehingga selain operasi administrasi menjadi lebih mudah, deskripsi objek yang diperlihatkan sebagai pertukaran alert messages juga tidak begitu kompleks.

WBEM standard compliance mulai dipersyaratkan untuk aplikasi Management editors, yang memungkinkan untuk akses lebih baik pada data administrasi, dialog lebih baik dengan device komponen administrasi yang sudah ada, dan untuk kapabilitas instrumentasi yang lebih baik.

Gambar 1. Arsitektur WBEM

Pada gambar 1 diatas memperlihatkan secara lebih detail bagaimana objek yang beragam (ditangani oleh agen spesifik atau device drivers), dengan berbagai macam protocol, dapat dikelola dalam satu keseragaman metode apakah oleh aplikasi WBEM client, atau aplikasi tipikal lain contohnya aplikasi Windows Management.

CIM

CIM (Common Information Model) adalah sebuah common data model dari skema netral implementasi untuk mendeskripsikan keseluruhan informasi manajemen dalam sebuah lingkungan jaringan/enterprise. Model informasi pada CIM secara sederhana dapat ditunjukkan pada gambar dibawah ini.

Gambar 2. Model Informasi CIM

CIM adalah model informasi yang berorientasi objek (object-oriented model) dan deskripsi objek formal nya sendiri sangat dekat dengan UML (Unified Modeling Language). Setiap managed object dijelaskan dalam MOF (Managed Object Format). Model ini sangat dinamis dan dapat diperkaya secara kontinyu sesuai persyaratan implementasinya. Pada gambar 2 diatas terlihat CIM dipakai sebagai basis model informasi untuk banyak domain yang saling berkomunikasi: core scheme dan banyak extensions scheme yang mengacu pada area spesifik aplikasi.

Karakteristik dan Manfaat WBEM dan CIM

1. Provider dan Consumer

Dengan arsitektur WBEM maka terdapat kemampuan untuk mempergunakan agent yang paling sesuai untuk supervisi managed object apapun protocol yang didukung oleh agent/driver tersebut yang kemudian akan berperan sebagai Provider. Dengan demikian berbagai aplikasi manajemen dapat menggunakan existing providers (agent/drivers) yang ada untuk mendapatkan dan modifikasi data manajemen dan event yang paling akurat. Hal ini memungkinkan adaptasi aplikasi manajemen menjadi lebih cepat untuk menangani device atau komponen baru. Dari sudut pandang pelanggan, kemampuan ini juga memberikan opsi yang lebih luas untuk memilih aplikasi manajemen yang paling sesuai.

Consumer adalah generic term untuk merepresentasikan aplikasi manajemen, yang berbagi penggunaan (sharing) data manajemen dengan aplikasi manajemen yang comply dengan CIM/WBEM untuk pemanfaatan fungsi advanced seperti diagnosis, proactive management, correlation dll. Pelaku industri dan bisnis IT dapat mengambil posisi sebagai providers (mialnya hardware dan software providers) atau consumer WBEM data (misalnya system management vendors) atau bahkan keduanya (seperti Microsoft). Skema arsitektur implementasi WBEM/CIM dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 3. Providers and Consumers

2. WBEM vs SNMP

SNMP (Simple Network Management Protocol) adalah salah satu pendekatan standard dari IETF (Internet Engineering Task Force) kepada informasi manajemen. Skema asosisasi yang menggambarkan mdoel informasi dikenal dengan nama MIB (Management Information Base). SNMP lebih didesain untuk network management dan tidak begitu extensible, karena itu tidak sesuai untuk manajemen sistem dan aplikasi. SNMP juga karena keterbatasan extensions cenderung tidak object-oriented dan tidak mampu untuk self-describing. Namun bagaimanapun protocol ini masih banyak digunakan dan masih akan terus berevolusi untuk penyempurnaan (SNMP V3).

WBEM/CIM, semua objek dideskripsikan secara unik dan tergabung didalam sebuah CIM respository, dan ini memungkinkan untuk menyederhanakan deskripsi konfigurasi yang lebih sederhana, bahkan bila lebih dari satu aplikasi manajemen yang terlibat. WBEM/CIM bersifat self-describing dan extensible. Namun sementara ini secara realistis untuk beberapa solusi juga masih menggunakan SNMP, sehingga WBEM/CIM masih akan co-exist dalam beberapa tahun ke depan.

3. WebTop management console

WebTop management console merupakan salah satu komponen utama dalam WBEM; bekerja pada Web servers yang ada dan membuat informasi administrasi tersedia dimana saja, sesuai dengan user access rights. Kompatibel dengan programming existing, seperti Java / HTTP programming. XML akan mengenkapsulasi dialog dengan CIM Object Manager: Data, Meta data, Queries dan Methods, serta dengan Management Console (Messages). Dengan demikian WebTop menjadi sederhana dan mudah digunakan pada internet.

4. WBEM/CIM dan Security

Pengguna mempunyai fitur keamanan dua lapis: authentication dan access control:

- Authentication diimplementasikan melalui DCOM (Microsoft), HTTP/XML (standard) atau melalui RMI (SUN). Link diantaranya juga harus terjamin keamanannya.

- Access Control: Access Control List (ACL) ditempelkan pada setiap set objek, yang memungkinkan user untuk read/write/execute resource tertentu.

Pada implementasi Microsoft, ACL pada object level lebih tepatnya subset dari win32 objects. Pada implementasi SUN, ACL terletak di namespace (objects set) level. Namun fitur ACL tidak tersedia dengan SNMP. Hal ini terjadi karena keduanya diimplementasikan sebelum pengembangan skema spesifik CIM.

5. CIM/WBEM dan Aktor e-business

Saat ini WBEM/CIM sudah makin luas diadopsi oleh e-infrastructure vendors. Early adopters sudah jelas Microsoft dan SUN yang menyediakan CIMOMs (CIM object managers) dan object providers. Microsoft lebih aktif dalam area e-business ini, dengan inisiatif .NET nya. Intel dan Compaq juga turut aktif. Kebanyakan perusahaan ini tidak lama lagi menghasilkan dan menjual software dan devices dengan dilengkapi built-in CIM provider. Aplikasi manajemen terkemuka seperti HP, IBM Tivoli, BMC, dan Evidian mulai mengikuti untuk menyediakan arsitektur WBEM/CIM dalam lingkungannya produknya.

Penutup

Sebagai suatu aplikasi WBEM bukan lah sesuatu yang baru sama sekali. Aplikasi ini merupakan evolusi dari kebutuhan perusahaan nya dalam rangka transformasi menuju suatu pola manajemen yang lebih modern, terstruktur dan otomatis. Melihat dari fungsinya posisi WBEM/CIM akan sangat strategis dalam mendukung open arsitektur yang saat ini mulai banyak menjadi isu di lingkungan perusahaan, contohnya operator telekomunikasi seperti TELKOM, karena akan mempermudah dalam mengkomunikasikan proses bisnis yang ada dalam perusahaan secara enterprise end-to-end. Solusi implementasi WBEM/CIM bisa mengadopsi beberapa produk jadi yang sudan well-proven, atau bisa juga mengembangkan dari awal sesuai pertimbangan waktu, effort, jaminan kualitas, biaya investasi dan pemeliharaan aplikasi.

Mengapa Kita Membutuhkan Web Enabled Contact Center?


Mengapa Kita Membutuhkan Web Enabled Contact Center?

Kita mengetahui lingkungan web yang biasa disaksikan dan dinikmati oleh pelanggan di dalam dunia �e� saat ini, sehari-hari pasca jam kerja atau pra�jam kerja dan bahkan dengan mencuri waktu di dalam jam kerja memang dinilai mampu menyajikan informasi kepada netter dalam bentuk tertulis yang dapat dicetak, dan apabila perlu dapat dipergunakan sebagai bahan laporan ke Yayasan Lembaga Konsumen atau badan hukum, jika ternyata ada ketimpangan antara informasi yang diberikan dengan kenyataan di lapangan.

Melalui web pula setiap netter dapat memperoleh informasi yang menbentuk suatu wawasan e-knowledge yang membuat pelangan semakin memahami apa yang akan dia inginkan. Pelanggan dapat mengetahui secara 2 dimensi atau secara visualisasi 3 dimensi dari barang yang akan dibeli. Apabila ia tertarik, maka bukan tidak mungkin untuk bisa langsung melakukan pembelian barang melalui kartu kredit yang sudah dapat dilakukan seluruhnya melalui interface web dengan sekuriti yang baik.

Mungkin timbul pertanyaan di benak beberapa orang mengapa kita membutuhkan suatu contact center yang lebih maju, yang bisa memberikan nilai tambah pada web yang dimiliki. Apakah perlu membangun web enabled contact center? Beberapa literatur menyebutkan bahwa web enabled contact center (WECC) merupakan web di mana di dalamnya tersedia fasilitas untuk bisa berkomunikasi suara bahkan multimedia dengan customer service representative perusahaan. Apakah kurang performansi call center, web dan customer service yang dimiliki dalam memberikan layanan?

Apalagi apabila tim perumus sudah menyatakan bahwa untuk membangun WECC ini akan berkaitan dengan investasi. Sudah wajar apabila ada feasibility study yang akan menanyakan apa pentingnya membangun sebuah web enabled contact center .

Pimpinan perusahaan dapat langsung melakukan investigasi terhadap investasi yang sudah digelar besar-besaran mulai dari membayar konsultan, membayar designer, design review meeting, outsource gambar ke seorang artist, content manager, transaction manager dan e-commerce supervisor, bahkan manager khusus untuk menangani kanal perusahaan melalui dunia maya, yaitu web. Pimpinan harus menggaji per bulan atau per kontrak yang harus selalu diamati dan dilaporkan performansinya di depan komisaris dan sebagainya. Dan tiba-tiba atau tanpa disadari atau tidak, ternyata ada saran untuk membangun web enabled contact center ?

Mari kita anggap saja negara atau industri kita sudah benar-benar hendak melibatkan dirinya ke dalam komunitas global information infrastructure melalui internet dan sudah ada undang-undang yang mengharuskan serta ada tuntutan sebagai perusahaan yang siap bersaing di APEC, AFTA atau bahkan WT0.

E-Bussiness

Pariwisata Bali Perlu Dukungan E-business

Jakarta, Sinar Harapan
Pascaledakan bom di Bali tanggal 12 Oktober lalu, pulau dewata tersebut seolah kehilangan gairah. Banyak kalangan mengkhawatirkan pendapatan daerah Bali –80 persen bersandar pada sektor pariwisata— akan anjlok drastis menyusul peristiwa ledakan tersebut dan himbauan sejumlah negara yang meminta warganya tidak pergi ke Bali.
Pengakuan dari orang-orang yang datang langsung ke Bali pascatragedi, rumah-rumah makan di sana sepi bahkan occupancy hotel room rata-rata hanya mencapai 3 persen per harinya dari sedikitnya 80 persen sebelum tragedi.
Mengantisipasi hal ini, sektor pariwisata di Indonesia –khususnya Bali— mulai berbenah. Salah satunya dengan melakukan perbaikan infrastruktur. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata I Gde Ardhike menyampaikan hal ini kepada wartawan seusai membuka seminar tentang teknologi dan pariwisata di Jakarta Rabu (30/10).
Menurut Eli Hutabarat dari Masyarakat Pariwisata Indonesia sekaligus Presiden Direktur PanTravel, penggiatan pariwisata Bali pascatragedi 12 Oktober akan dilakukan dengan mendorong pemanfaatan Internet dan membangun jaringan antar pelaku pariwisata. Juga melalui akses informasi bebas hambatan baik dalam bentuk teks atau gambar tentang objek-objek yang ada, yang tentunya melalui akses internet. Dengan catatan, instansi terkait memberikan dukungan melalui penerapan e-bussiness.
Penggunaan Internet untuk mendukung kemajuan pariwisata sudah lama populer di AS dan Eropa. Tujuannya, orang yang hendak bepergian ke luar kota atau luar negeri hanya perlu online di Internet. Hanya dengan mengetik nama-nama alamat situs tertentu, baik penerbangan maupun penginapan yang dituju, kemudian mengisi persyaratan yang diinginkan, maka segalanya dapat terselesaikan.
Biasanya yang diperlukan adalah data pribadi termasuk kartu kredit atau kartu bank yang dianggap sebagai jaminan. Jika Anda logged on dan online pada situs-situs luar negeri, Anda melihat melalui tampilan layar komputer tawaran-tawaran yang menggiurkan untuk menikmati perjalanan wisata baik itu berlayar, terbang dengan pesawat atau pun dengan transportasi lainnya dan yang tidak kalah serunya adalah promosi paket besar-besaran. Misalnya perjalanan dengan kapal pesiar ke Karibia dari AS. Kemudian fasilitas hotel atau penginapan ketika mendarat di tempat tujuan dan lain-lain.
Di AS, ada situs yang cukup digemari para pelancong yang ingin merencanakan perjalanan seperti travelocity.com dan situs-situs yang menawarkan tiket-tiket pesawat murah ketimbang beli langsung di reservasi tiket suatu maskapai tertentu, sebut saja priceline.com.
Menurut pengalaman SH, priceline.com menawarkan kemudahan dalam bentuk jasa memesan tiket pesawat baik ke luar kota maupun luar negeri dari dalam Amerika Serikat. Harganya bisa mencapai 40 persen lebih murah daripada harga jika memesan langsung di maskapai penerbangan yang diinginkan, ditambah lagi kecepatan dalam proses. Pasalnya, kita hanya mengisi nama kota tempat keberangkatan, kota tujuan, tanggal keberangkatan dan kepulangan lalu terakhir mengisi jumlah tiket yang akan dipesan.
Setelah beberapa menit akan ada jawaban berapa harga yang diberikan oleh pihak priceline.com sendiri. Kemudian pemesan pun diberi kesempatan untuk memasukkan harga yang diharapkan. Dan pihak priceline.com akan menawar kembali yang akhirnya akan diberi keputusan akhir. P
rosesnya mudah dan cepat karena hanya menunggu di hadapan komputer paling lama 30 menit, kemudian sudah ada jawaban. Jika transaksi terjadi, maka akan keluar nomer konfirmasi dan harus di-print sebagai bukti ketika check-in di bandara.
Kemudahan yang ditawarkan priceline.com sebenarnya bisa dilakukan di Indonesia jika instansi yang terkait dengan sektor pariwisata konsisten dengan implementasi e-business. Meninjau minat konsumen melalui kemudahan yang diberikan oleh pemain-pemain dalam industri perbankan melalui pelayanan online, kemungkinan sektor wisata pun dapat lebih berkembang.
Keuntungan bagi pihak konsumen adalah memiliki pilihan yang lebih banyak dan tidak terpaku hanya pada pihak biro perjalanan atau penerbangan tertentu. Malah bisa saja, perusahaan biro perjalanan dan penerbangan melakukan pelayanan online juga.
Di Indonesia saat ini telah dikembangkan sistem Tourism Satelite Accounts (TSA) oleh Badan Pusat Statistik (BPS) bekerja sama dengan Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata dengan sebutan NESPARNAS (Neraca Satelit Pariwisata Nasional). Hal tersebut adalah suatu upaya untuk menyambut hasil Sidang Umum World Tourism Organization (WTO) ke-14 di mana Sekjen WTO sendiri menekankan bahwa peran pariwisata itu amat penting dalam kaitannya dengan kegiatan perekonomian suatu negara di mana kontribusinya dapat dipantau melalui TSA yang sudah dikembangkan di tanah air kita.
Dalam dunia internasional, pariwisata telah berkembang menjadi industri terbesar di dunia. Pertumbuhan wisatawan secara umum dari tahun ke tahun selalu meningkat dengan rata-rata peningkatan sebesar 4,3 persen per tahun. WTO memperkirakan peningkatan jumlah wisatawan dunia pada tahun 2020 adalah lebih dari 200 persen, yaitu 105 juta wisatawan pada tahun 2000 menjadi 438 juta wisatawan pada tahun 2020. (pir)

Jumat, 02 Januari 2009

Jadwal Piala FA

Jumat, 02/01/2009 17:08 WIB
Babak III Piala FA
Para Raksasa Turun Gunung
Rossi Finza Noor - detiksport


AFP/Yoshikazu Tsuno
Jakarta - Tak ada kata "libur" untuk klub-klub besar Premier League. Mereka membuka lembaran tahun baru 2009 dengan turun berlaga di babak ketiga Piala FA.

Sebanyak 32 pertandingan akan digelar pada hari Sabtu dan Minggu, 3-4 Januari 2009, menandakan bergulirnya lagi turnamen sepakbola tertua di dunia ini. Sebanyak 20 klub Premier League akan mulai berlaga dari babak ini, termasuk di dalamnya adalah para anggota The Big Four dan juara musim lalu, Portsmouth.

Mengingat Piala FA tak kalah penting jika dibandingkan dengan Premiership, para manajer klub-klub top tampaknya harus pintar-pintar menggunakan sistem rotasi. Salah menurunkan strategi bisa mengakibatkan mereka disingkirkan oleh tim gurem, cerita yang jamak terjadi di Piala FA.

Liverpool misalnya. Si pemuncak klasemen sementara Premier League ini memang "hanya" akan menghadapi Preston Noth End yang sehari-harinya bermain di Championship Division (atau divisi satu, di bawah Premiership), tetapi mereka dikabarkan akan langsung menurunkan Steven Gerrard dan Fernando Torres--yang berangsur-angsur telah pulih dari cedera.

Sedangkan Chelsea, yang musim lalu disingkirkan oleh Barnsley di babak keenam, kali ini akan menjamu Southend United. Di atas kertas, The Blues jelas lebih diunggulkan ketimbang lawannya yang merupakan peserta dari League One (divisi dua) itu. Tetapi bukan tak mungkin kejutan akan dihadirkan oleh Southend.

Bagaimana dengan Manchester United? The Red Devils, yang staminanya sepanjang Desember diuji melalui serangkaian laga di Premiership dan Piala Dunia Antarklub di Jepang, akan dijamu oleh Southampton. The Saints bisa jadi lawan yang cukup tricky untuk MU.

Alasannya, MU boleh saja sukses memenangi semua laga seusai Piala Dunia Antarklub, tetapi semuanya dengan skor tipis, yakni 1-0. Hal tersebut sampai membuat Sir Alex Ferguson mulai mengkhawatirkan ketajaman para pemainnya.

Sementara Arsenal akan menjamu Plymouth Argyle, penghuni Championship Division, di Emirates Stadium. Belum diketahui apakah Arsene Wenger akan kembali mengandalkan pemain-pemain mudanya kali ini. Tapi, fakta sudah terpampang: youngster The Gunners tak se-menakutkan musim lalu setelah mereka tersingkir di babak perempatfinal Piala Carling oleh Burnley.

Si juara bertahan, Portsmouth, akan menjamu Bristol City di Fratton Park. Penampilan mereka yang tengah labil di Premiership akan menghadapi ujian kali ini. Tetapi, sebagai juara bertahan Pompey tentu tak ingin tersingkir cepat-cepat.

Jadwal lengkap babak III Piala FA

Portsmouth vs Bristol City

Sheffield Wednesday vs Fulham

Preston North End vs Liverpool

Birmingham City vs Wolverhampton Wanderers

West Ham United vs Barnsley

Middlesbrough vs Barrow

Hull City vs Newcastle United

Hartlepool United vs Stoke City

Chelsea vs Southend United

Manchester City vs Nottingham Forest

Cardiff City vs Reading

Ipswich Town vs Chesterfield

Charlton Athletic vs Norwich City

West Bromwich Albion vs Peterborough United

Torquay United vs Blackpool

Leyton Orient vs Sheffield United

Southampton vs Manchester United

Millwall vs Crewe Alexandra

Histon vs Swansea City

Forest Green Rovers vs Derby County

Queens Park Rangers vs Burnley

Leicester City vs Crystal Palace

Tottenham Hotspur vs Wigan Athletic

Cheltenham Town vs Doncaster Rovers

Arsenal vs Plymouth Argyle

Kettering Town vs Eastwood Town

Blyth Spartans vs Blackburn Rovers

Macclesfield Town vs Everton

Watford vs Scunthorpe United

Sunderland vs Bolton Wanderers

Coventry City vs Kidderminster Harriers

Gillingham vs Aston Villa

NOKIA 3230

Download untuk Nokia 3230 dalam Bahasa Inggris

Pertunjukan slide Download
nokia3230_slideshow_v1.1_signed.sis
Version 1.1, 28-Feb-2005 | 33.0 KB | Bahasa Inggris

Menampilkan gambar Anda dalam Pertunjukan slide yang gaya. Fitur yang termaju ini menayangkan berbagai gambar pilihan Anda dan Anda dapat mengisi trak audio sebagai musik latar. Semarakkan presentasi Anda dengan bereksperimen lewat berbagai gaya transisi dan warna latar


Superimpose Download
nokia3230_superimpose_signed.sis
28-Feb-2005 | 137.0 KB | Bahasa Inggris

Memotret dan memilih area foto yang ingin Anda simpan. Kemudian Anda dapat menempelkannya pada bagian foto berikutnya yang akan Anda ambil. Dengan fitur ini Anda dapat menciptakan efek foto yang mengagumkan


Photo Editor Download
photoeditor_3230_1_4_1_apac.sis
Version 1.4.1, 01-Mar-2005 | 684.0 KB | Bahasa Inggris

Semarakkan sedikit gambar Anda sebelum mengirimkannya. Gunakan autofix untuk mencerahkan, menggelapkan atau menyeimbangkan foto Anda, mengkropnya, memutarkannya, menambahkan teks watermark atau menyisipkan bingkai. Salah membuat? Tidak masalah, Anda dapat mengurungkan modifikasi terakhir yang Anda lakukan. Simpan karya Anda sebagai gambar baru atau timpa yang asli, dan mengirimkannya dengan menggunakan Bluetooth atau olah-pesan MMS


Nokia Lifeblog Download
lifeblog.sis
16-Aug-2005 | 495.0 KB | Bahasa Inggris

Membuat buku harian multimedia mengenai kehidupan Anda sehari-hari lewat gambar, pesan dan video yang Anda kumpulkan pada telepon Anda kemudian secara otomatis menyusun semuanya ke dalam kronologis yang indah, yang dapat Anda browse dan memposkankannya ke web blog Anda

Memerlukan Nokia PC suite

Rabu, 05 November 2008

E-Business - Toko Buku Online - Penerbit ANDI


E-Business
Book Category : Bisnis-Ekonomi

Kemajuan teknologi informasi yang sangat dramatis dalam beberapa tahun terakhir berdampak transformasional terhadap praktik bisnis kontemporer. Setelah berlalunya era 'total quality' dan 'reengineering' kini saatnya 'era elektronik, online, digital, mobile, dan interaktif'. Salah satu konsep yang dinilai sebagai paradigma bisnis baru adalah e-business atau e-commerce. Sebagai bidang kajian yang masih dalam tahap perkembangan, e-business berpengaruh signifikan terhadap penyempurnaan direct marketing, Customer Relationship Management (CRM), transformasi organisasi, dan redefinisi organisasi. Buku ini berfokus pada berbagai dampak transformasional dan aplikasi utama e-business khususnya dari sudut pandang manajemen. Praktisi dan akademisi yang berminat pada e-business merupakan target pembaca yang sangat cocok untuk buku ini

Kategori E-Business




a. Korporasi.
Semua karya inovasi yang berupa produk perangkat lunak atau solusi dalam bentuk kombinasi perangkat lunak, perangkat keras dan perangkat komunikasi yang ditujukan untuk memudahkan operasional dan pencapaian Tujuan dan Strategi Perusahaan. Contoh Office Automation, ERP, Supply Chain Management, dan lain-lain.

b. KUKM (Koperasi dan Usaha Kecil Menengah)‏.
Semua karya inovasi yang berupa produk perangkat lunak atau solusi dalam bentuk kombinasi perangkat lunak, perangkat keras dan perangkat komunikasi yang ditujukan untuk membantu meningkatkan Produktifitas, Efisiensi dan Kemudahan kerja untuk membantu KUKM. Contoh Aplikasi Akunting, aplikasi Perhitungan Pajak, Aplikasi Bisnis, Aplikasi Apotik, dan lain-lain.

c. E-Health.
Semua karya inovasi yang berupa produk perangkat lunak atau solusi dalam bentuk kombinasi perangkat lunak, perangkat keras dan perangkat komunikasi yang ditujukan untuk membangun suatu model pelayanan kesehatan yang berorientasi pada pelanggan dimana yang berkepentingan dapat berkolaborasi dengan menggunakan TIK, termasuk teknologi internet. Contoh: Sistem Informasi Rumah Sakit, Sistem Informasi Klinik, Asuransi kesehatan, dan lain-lain.